Infopublik Perkuat Tata Kelola Informasi Di Daerah
RM.id Rakyat Merdeka – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mengupayakan tata kelola informasi pusat dan daerah lebih baik dan makin berdampak pada terciptanya ruang-ruang komunikasi publik yang sehat, beretika, dan mencerdaskan.
Hal tersebut terungkap saat tim monitoring dan evaluasi Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo sekaligus awak redaksi portal berita Infopublik bertemu dengan para pengampu kanal-kanal komunikasi publik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), Kamis (14/12/2023) di Semarang.
“Pengelolaan komunikasi publik memang menjadi penting saat ini untuk mengimbangi banjir informasi di ruang-ruang publik. Masyarakat harus teredukasi dengan baik. Misalnya bagaimana merespon dan menyikapi berita-berita yang tidak jelas sumber dan datanya,” ujar Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng Hita Yoga Pratyaksa.
Pihaknya pun menyambut baik kolaborasi-kolaborasi komunikasi pusat dan daerah untuk bisa memberikan pilihan sumber informasi kepada masyarakat.
Senada dengan Hita, Pranata Humas Ahli Dinas Kominfo Provinsi Jateng, Mashuri menambahkan, pihaknya membutuhkan kolaborasi yang lebih luas agar upaya mencerdaskan masyarakat melalui konsumsi berita dan konten positif makin berdampak.
”Kami tentu menyambut baik kunjungan Kominfo pusat dalam hal ini awak redaksi Infopublik yang memberikan tambahan ilmu bagaimana mengelola komunikasi publik. Kami juga berharap bisa berkolaborasi lebih lagi,” bebernya.
Sementara Redaktur Pelaksana Infopublik, Taofiq Rauf mengatakan, penting bagi portal-portal komunikasi publik di daerah untuk lebih dikenal luas sebagai sumber informasi oleh masyarakat.
”Artinya masyarakat perlahan tapi pasti bisa menjadi lebih bijak dalam menyikapi berbagai isu yang menjadi perbincangan publik,” ungkapnya.
Pada momen diskusi, baik Taofiq maupun para pengelola kanal komunikasi Provinsi Jateng sepakat jika perubahan situasi serta perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) yang pesat menjadi tantangan bagi penyelenggaraan komunikasi publik nasional.
Sehingga dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama untuk peningkatan kualitas dan kapabilitas tata kelola komunikasi publik.
Hal tersebut karena kredibilitas pemerintah baik pusat maupun daerah harus dibangun agar masyarakat pun mengetahu apa yang sudah dan akan dilakukan.
Namun, begitu komunikasi publik tidak hanya untuk mempromosikan aktivitas pemerintah.
“Lebih dari itu kita butuh menjangkau masyarakat lebih luas melalui berbagai cara agar pemahaman mereka lebih clear dan lebih penting lagi partisipasi publik dalam mengawal dan melihat pembangunan daerah dan nasional dapat difasilitasi,” pungkas Taofiq.https://popicedingin.com/wp-admin/